Gambar: Pixabay
OFiSKITA - Indonesia, seperti banyak negara lain yang terdampak pandemi juga membatasi operasional bisnis, yang kemudian berdampak domino mulai dari seretnya pemasukan hingga pemutusan kontrak kerja karyawan. Kalaupun masih ada yang beroperasi seperti restoran misalnya, mereka hanya menerima order take away, dan tidak melayani makan di tempat.
Setelah beberapa waktu berlalu, saat ini masyarakat sedang mulai bersiap untuk memutar kembali roda perekonomian dengan mengikuti protokol kesehatan yang baru. Situasi seperti ini tentu merubah tatanan yang selama ini kita jalani. Begitu juga dengan manajemen restoran yang perlu mencari cara untuk menangani kerumunan pelanggan saat restoran beroperasi seperti semula.
Berikut lima langkah yang dapat Anda siapkan sebelum restoran dibuka kembali.
Standar dan operasi industri telah berubah karena pandemi, dan penting untuk mengomunikasikan aturan dan metode baru ini kepada karyawan restoran. Sebelum mereka kembali bekerja, adakan sesi pelatihan virtual dengan materi yang menyesuaikan dengan situasi pandemi. Apakah itu sistem pembayaran non tunai, atau mengganti peralatan makan stainless dengan peralatan makan sekali pakai. Akan lebih baik lagi bila menajemen membuat video tutorial bagaimana tata cara makan di restoran, mulai dari ketika pelanggan datang, memesan makanan, hingga ketika meninggalkan restoran.
BACA JUGA: Tips Kelola Bisnis Selama Masa Pandemi & Pasca Pandemi
Meskipun karyawan sudah dilatih untuk beradaptasi dengan protokol kesehatan baru, belum tentu pelanggan Anda juga memahaminya. Maka dari itu pengingat visual akan sangat penting untuk membantu para pelanggan agar tetap aman, sekaliugus juga staf restoran. Letakkan tanda di lantai untuk di mana pelanggan boleh berdiri ketika mengantri. Langkah-langkah mencuci tangan yang benar juga perlu ditempel di wastafel agar mudah terlihat oleh pelanggan
Membatasi pelanggan berarti menghindari kerumunan. Meski ini dirasa bisa mengurangi pemasukan restoran, tapi alasan kesehatan tetap jadi yang utama. Jadi tidak ada salahnya bila manajemen mengurangi jumlah meja & kursi di dalam area restoran misalnya. Manajemen juga perlu mempertimbangkan rute lintasan yang akan dilalui pelayan saat mencatat dan mengantarkan pesanan ke meja pelanggan. Beri jarak yang cukup lebar antar satu meja dengan meja lain.
Karena staf akan melayani pelanggan secara langsung, maka pastikan mereka dilengkapi dengan masker, face shield hingga sarung tangan untuk melindungi diri sendiri. Sediakan juga alat pengukur suhu tubuh untuk memonitor kondisi staf.
BACA JUGA: Yuk Bangkit Jangan Takut Memulai Usaha di Masa Pandemi
Mungkin lebih baik untuk membagi staf menjadi dua atau tiga tim untuk bekerja bergantian. Dengan cara ini, bila terdapat seorang karyawan dalam satu tim yang sakit, bisa digantikan dengan tim lain. Pastikan juga setiap tim benar-benar membersihkan dan mendisinfeksi restoran di akhir giliran kerja mereka, berhati-hati untuk mencuci semua peralatan makan dan juga semua alat pembersihnya.
Selalu utamakan kesehatan dan semoga pandemi ini segera berlalu. Agar kita bisa menjalani aktivitas seperti sedia kala.
Sumber: entrepreneur.com