Sumber : Solusiprinting.com
OFiSKITA - Stiker, label kemasan, dan decal, apa perbedaan ketiga produk digital printing tersebut? Sekilas ketiganya tampak serupa, yaitu sama-sama lembaran hasil cetak digital yang memiliki dua lapisan. Pertama, lapisan kertas yang menjadi media cetak gambar maupun tulisan dari sebuah desain. Kedua, lapisan perekat di bagian belakang kertas yang terbuat dari bahan tertentu seperti vinil.
Namun, produk digital printing itu mempunyai perbedaan pada beberapa aspek. Nah, faktor pembeda inilah yang perlu Anda pertimbangkan sebelum mencetak suatu desain dalam bentuk stiker, label kemasan, atau decal. Berikut 4 hal yang membedakan ketiganya.
Sumber : Japracool.com
Baik stiker, label, maupun decal menawarkan kualitas sebanding. Namun, pembeda utama terletak pada tujuan penggunaan. Biasanya, stiker digunakan untuk mencetak logo atau ilustrasi sederhana. Label umum dicetak guna menampilkan informasi tertentu, seperti label kemasan sebuah produk. Sementara itu, decal kerap digunakan untuk dekorasi dan mengiklankan sesuatu pada jendela, kendaraan, dinding, lantai, dst.
BACA JUGA: Stiker Apa Saja yang Anda Punya?
Faktor pembeda berikut dari ketiga produk digital printing ini adalah ukuran dan jumlah yang dihasilkan setelah proses pencetakan. Stiker dan label berukuran lebih kecil karena diaplikasikan pada produk yang dipakai sehari-hari. Sebaliknya, decal berukuran jauh lebih besar lantaran dipakai menghias dinding, lantai, hingga kendaraan.
Karena besarnya ukuran tersebut, pemesanan decal dilakukan dalam jumlah sedikit sesuai pengaplikasian akhir. Stiker dan label justru biasa dipesan dalam jumlah banyak supaya bisa dipakai kapan saja untuk berbagai tujuan, seperti melabeli kemasan dan promosi bisnis.
Ukuran decal yang besar membuatnya cocok diaplikasikan pada bidang yang luas. Mulai dari dinding, jendela, pintu, lantai, hingga bodi kendaraan. Spesifikasi bahan decal yang ditempelkan pada dinding pun berbeda dengan decal yang akan dipakai di bodi mobil. Ini berkaitan dengan pemilihan bahan lapisan kertas tempat desain dicetak dan lapisan perekat di bagian belakang.
Sedangkan stiker biasa digunakan untuk beriklan dalam format lebih kecil. Anda dapat menempelkan stiker pada permukaan yang halus dan relatif mudah dilepas. Mau menghias buku catatan, botol, atau laptop? Stiker jelas pilihan teratas.
Sementara itu, label biasa ditempel di kemasan produk, seperti toples, kaleng, tas, botol, dan boks. Untuk mempermudah, label kerap dicetak dalam bentuk gulungan sehingga mudah ditempel langsung pada kemasan.
BACA JUGA: Coba Trik Ini Bila Ingin Pelanggan Tetap Setia
Faktor daya tahan jadi pembeda terakhir dari ketiga produk digital printing ini. Berdasarkan ketiga faktor di atas, decal mempunyai daya tahan paling tinggi karena memang dirancang untuk pemakaian luar ruangan (outdoor) yang tahan menghadapi segala cuaca.
Berikutnya, stiker dengan daya tahan bervariasi tergantung tujuan pemakaian dan tempatnya menempel. Contoh, stiker di laptop bisa tahan cukup lama karena permukaan laptop selalu dalam keadaan kering. Sebaliknya, label cenderung memiliki usia pakai yang singkat seiring berakhirnya masa penggunaan suatu kemasan. Label pun relatif mudah dilepas, tetapi juga mudah dipasang.
Demikian perbedaan stiker, label kemasan, dan decal yang perlu Anda tahu. Jika ingin mencetak stiker dan label kemasan, buka saja PrintQoe, solusi lengkap digital printing dalam satu platform.
Dengan PrintQoe Ngeprint #DariManaAja semakin mudah lho. Coba sekarang yuk!