Gambar: Cisco
OFiSKITA – Pernahkah Anda mengikuti sebuah virtual meeting, tapi di menit terakhir Anda belum juga dapat mengenali lawan bicara Anda karena mereka baru bergabung? Jika ya, jangan khawatir. AI dapat memberikan jawaban atas tantangan tersebut. Untuk itu, Cisco menyebut AI sebagai “game changer.”
Dilansir dari situs web Cisco, AI memiliki kekuatan untuk membuat pertemuan lebih efisien, produktif, dan menyenangkan. Era baru ini disebut kolaborasi kognitif. Kolaborasi kognitif adalah pengaplikasian AI dan machine learning untuk memberikan wawasan yang lebih ke dalam pengalaman kolaborasi. Dengan hal ini Anda tidak perlu takut atau ragu lagi untuk melakukan virtual meeting.
Sebelum virtual meeting berlangsung
Kolaborasi kognitif sudah dilengkapi dengan asisten digital yang dapat membantu tugas-tugas manual seperti mengingatkan waktu rapat, menelepon kolega, atau menambahkan orang lain ke dalam ruang konferensi Anda. Jika Anda yang bergabung ke dalam ruang konferensi, semua perangkat di ruangan tersebut akan memberitahu siapa Anda.
Saat virtual meeting berlangsung
Kolaborasi kognitif dapat menampilkan informasi terperinci tentang riwayat kerja, posting blog, profil perusahaan dan akun media sosial untuk melengkapi kebutuhan rapat Anda, jadi Anda tidak perlu mencari untuk mengetahui tentang siapa lawan bicara virtual meeting rapat Anda.
Kolaborasi kognitif juga memanfaatkan facial recognition yang memungkinkan Anda mengenali orang dari wajahnya, sehingga ketika ada banyak peserta di ruang konferensi, Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi orang-orang dari layar Anda.
Selain itu kolaborasi kognitif juga mampu menghilangkan ketukan keyboard, gonggongan anjing, dan suara yang mengganggu lainnya yang secara otomatis terdeteksi.
Setelah virtual meeting berlangsung
Anda tidak perlu membuat notulen dan menghafal setiap pernyataan peserta virtual meeting karena transkrip akan secara otomatis tersedia, sehingga Anda dapat mencari dan dengan cepat mengejar apa yang Anda lewatkan dalam rapat. Anda juga dapat melanjutkan kolaborasi di ruang khusus untuk dapat berbagi file dan rekaman rapat.
Skenario sebelum, selama, dan setelah virtual meeting yang dijelaskan di atas hanya bagian dari apa yang dilakukan Cisco dengan Cisco Webex.
Temukan informasi lebih lanjut mengenai Cisco Webex untuk kebutuhan ekosistem Cognitive Collaboration di perusahaan Anda dengan menghubungi PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) di marketing@ag-it.com atau dengan mengunjungi website www.ag-it.com.
Sumber: Cisco, ag-it.com