Gambar: Unsplash
OFiSKITA – Di era yang serba cepat seperti saat ini, banyak pilihan yang dapat dibeli oleh pelanggan. Jika Anda seorang pebisnis, bagaimana cara Anda mendapatkan dan mempertahankan perhatian pelanggan Anda? Bagaimana Anda memastikan bahwa pelanggan memilih Anda? Di sinilah peran customer insight.
Dengan customer insight, Anda dapat mencari tahu apa yang pelanggan Anda inginkan. Pada dasarnya, customer insight memberi Anda keunggulan dengan memberi lebih banyak pangsa pasar dari pesaing Anda. Ini artinya Anda tidak perlu menebak kegemaran atau kesukaan pelanggan Anda. Dengan kata lain customer insight memungkinkan bisnis Anda mencapai target yang tepat untuk memuaskan pelanggan Anda.
Dari customer insight, Anda akan mengetahui preferensi pelanggan Anda, kapan dan bagaimana mereka memilihnya. Dengan begitu, Anda akan menghemat banyak waktu, uang, dan usaha. Selain itu, pelanggan Anda merasa dihargai, dan akibatnya, mereka akan kembali pada Anda.
Masalahnya sekarang adalah bagaimana mendapatkan customer insight yang tepat. Kebanyakan perusahaan akan memilih platform khusus seperti mysights. mysights dibangun untuk memonetisasi data internal Anda dan memperkayanya dengan sumber eksternal untuk mendapatkan lebih banyak wawasan tentang perilaku pelanggan dan penawaran produk Anda. Sebagai bagian dari produk PT Astra Graphia Information Technology, mysights mengakomodasi praktik terbaik industri yang fleksibel.
Ada dua area utama dimana customer insight memberikan dorongan besar bagi bisnis Anda, dan ini yang mysights coba berikan.
Dengan customer insight, Anda dapat menjangkau langsung orang-orang yang tertarik dengan apa yang Anda tawarkan. Di Amerika Serikat contohnya, sekitar 50 hingga 60 persen populasi sudah tahu kategori dan brand pakaian yang ingin mereka beli. Jumlah ini diketahui berdasarkan customer insight sebuah brand. Dari sinilah brand tersebut dapat menentukan target pemasarannya.
Customer insight sangat berguna saat Anda mengembangkan produk baru. Banyak perusahaan biasanya merasa bahwa mereka cukup mengerti mengenai industri dan produk mereka, maka dari itu mereka terus menggulirkan produk itu berdasarkan naluri. Tanpa mencari tahu apa yang diinginkan pelanggan Anda.
Sumber: ag-it.com