Gambar: Pixabay
OFiSKITA - Anda punya kartu nama di dalam dompet? Coba pegang dan perhatikan kartu nama itu baik-baik. Apa yang Anda lihat? Seperti apa bentuk logo atau tulisan yang tercetak di atasnya? Apakah menonjol atau biasa saja? Bagimana dengan bagian sudut dari kartu, apakah tajam atau membulat?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut sedikit mengulik mengenai pengetahuan Anda mengenai finishing sebuah produk cetak. Ya, benar! hasil cetak memang tidak akan terlihat cantik tanpa adanya finishing. Ada banyak jenis finishing yang dikenal di dalam dunia percetakan. Penjilidan atau binding adalah salah satu contoh yang biasa dipraktekkan oleh kios-kios fotokopi kecil di pinggir jalan.
Binding/penjilidan
Seperti sudah disinggung di atas bahwa penjilidan sangat umum ditemui, karena prosesnya bisa dilakukan dengan cara yang cukup sederhana. Sedangkan penyebutan binding sendiri mengacu pada proses penjilidan yang lebih komplek seperti di bawah ini:
Cutting & trimming
Kedua teknik finishing ini serupa yaitu sama-sama tindakan memotong yang biasanya digunakan untuk merapikan bagian tepi buku sehingga rapi dan sejajar. Proses ini juga bisa digunakan untuk memotong kertas dari ukuran A4 menjadi A5.
Scoring
Untuk membuat lipatan kertas menjadi rapi dibutuhkan adanya scoring. Cara kerjanya kurang lebih memberi tekanan pada bagian kertas yang akan dilipat dengan benda tumpul supaya muncul torehan tanpa merobek kertas. Torehan inilah yang membantu proses pelipatan menjadi lebih rapi dan konsisten, yang disebut dengan scoring.
Perforating
Proses perforating menciptakan serangkaian lubang yang membentuk garis putus-putus di kertas sehingga bagian tersebut mudah dirobek. Contoh paling umum adalah tiket atau kupon yang satu bagiannya bisa dirobek.
Sequential numbering
Sequential numbering adalah mencetak nomor unik dalam urutan yang teratur pada setiap lembar terpisah dengan desain yang sama. Misalnya adalah nomor unik pada kupon doorprize atau penomoran pada buku faktur atau cetakan apapun yang membutuhkan nomor identifikasi unik.
UV-Coating
Adalah cairan yang diaplikasikan ke atas permukaan cetak lalu dikeringkan dengan sinar UV sehingga ketika digerakkan akan menghasilkan efek kemilau pada hasil cetak.
Folding
Folding berarti melipat. Contoh variasi lipatan yang sering kita temukan misalnya pada brosur dan undangan. Dalam proses finalisasi printing, terdapat beberapa metode yang kerap digunakan, antara lain:
Laminating
Laminating merupakan proses melapisi kertas dengan plastik bening sehingga kertas terlindung dari noda, air dan kusut. Proses laminating ini juga dapat melindungi warna tinta supaya tidak mudah pudar.
Embossing/Debossing
Untuk mendapatkan hasil cetak tiga dimensi, teknik embos atau debos paling sesuai. Bedanya embos membuat hasil cetak menonjol ke luar, sementara debos sebaliknya.
Foil Stamping
Metode finishing ini dilakukan dengan menggunakan panas dan tekanan untuk mentransfer dan melekatkan lembaran foil pada hasil cetak. Lembaran foil ini biasanya berwarna emas, perak, tembaga atau warna metalik lainnya untuk memberikan kesan mewah atau elegan.
Untuk menghasilkan semua finishing tersebut Anda tentu membutuhkan mesin yang mumpuni, dan Astragraphia Document Solution memiliki jawabannya. Sederet mesin finishing dari berbagai tipe serta spesifikasi bisa Anda lihat di www.documentsolution.com, atau menghubungi Halo Astragraphia di nomor telepon 1500 345 setiap hari selama jam kerja (06.00 - 18.00 WIB).
Sumber: vriske.com; prepressure.com