Sumber : Kompasiana.com
OFISKITA - Menghasilkan laba maksimal, menarik banyak pelanggan, mengamankan citra merek, dan menjaga loyalitas konsumen dalam jangka panjang adalah tujuan akhir dari tiap bisnis yang didirikan, pun begitu dengan usaha Anda. Untuk meraih semua tujuan di atas, perusahaan tentunya sudah harus siap dengan kumpulan strategi bisnis yang dapat diaplikasikan pada setiap tingkatan perusahaan (level of business strategy).
Sebab itu, sebelum menyusun strategi secara detail, Anda harus tahu tingkatan business strategy. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Sumber : Amirzakaria.com
Business strategy dimaknai sebagai perencanaan jangka panjang sebuah perusahaan, biasanya mencakup periode 3–5 tahun atau bahkan lebih. Selain itu, rancangan strategi juga meliputi rangkaian tindakan, keputusan, kebijakan, dan pedoman selama bisnis beroperasi. Nantinya, strategi tersebut berperan sebagai peta bagi pebisnis dalam mengarahkan perusahaannya untuk mencapai tujuan.
Berikut ini beberapa contoh kasus keberhasilan sebuah strategi dalam mempertahankan keberlangsungan perusahaan di tengah gempuran kompetitor, antara lain:
Akuisisi Instagram oleh Facebook adalah contoh kasus dari strategi yang dilakukan oleh perusahaan. Hasilnya, Facebook meraup cuan berlipat karena Instagram menempati posisi teratas aplikasi berbagi foto di ponsel saat ini.
Apple dengan Sistem Operasi eksklusifnya—iOS—adalah contoh strategi diferensiasi produk. Apple berhasil membangun komunitasnya sendiri dengan penawaran iOS yang kaya fitur.
Insta360 Go 2 Action Camera vs GoPro adalah contoh kasus strategi permainan harga produk. Dengan spesifikasi yang hampir menyerupai GoPro, pesaingnya (Insta360 Go 2) hanya dibanderol setengah harga dari GoPro. Pelanggan dengan dana pas-pasan pastinya akan lebih memilih Insta360 Go 2.
Penerapan strategi pengembangan bisnis di atas umumnya dikelompokkan ke dalam tiga tingkatan.
Sumber : Fastcapital360.com
Level of business strategy adalah tentang kapan strategi digunakan secara menyeluruh untuk perusahaan atau kapan sebuah strategi digunakan pada area fungsional tertentu saja.
Ruang lingkup tingkat pertama ini adalah yang paling luas. Pasalnya, strategi korporasi merumuskan visi, misi, tujuan, dan sasaran sebuah bisnis secara menyeluruh. Tujuannya? Semua anggota dalam perusahaan memiliki pedoman jelas tentang arah pengembangan bisnis pada masa mendatang.
Selanjutnya, tingkat unit bisnis hanya akan berlaku pada level unit bisnis tertentu dalam sebuah perusahaan. Contohnya adalah PT Astra International Tbk. Perusahaan yang lebih dikenal dengan sebutan Astra Group ini memiliki tujuh segmen usaha yang berbeda, antara lain otomotif, jasa keuangan, teknologi informasi, properti, infrastruktur & logistik, agribisnis, dan alat berat, pertambangan, konstruksi & energi. Tiap unit usaha dari Astra Group tersebut memiliki strateginya sendiri dalam menghadapi persaingan industri, tetapi tetap selaras dengan visi/misi perusahaan induk.
Terakhir adalah yang paling sempit cakupannya, yaitu divisi-divisi khusus penunjang keberlangsungan perusahaan (seperti: keuangan, produksi, pemasaran, SDM, dan lainnya). Jadi, strategi yang diambil pada level ini biasanya hanya sebatas kegiatan harian masing-masing divisi.
Pelajari dan pahami tiga jenis tingkatan strategi bisnis di atas. Selanjutnya, terapkan dalam usaha Anda. Agar lebih afdal, ada baiknya Anda juga membaca ragam insights seputar bisnis dan teknologi yang ada di laman ofiskita. Sebab, makin banyak referensi yang dibaca, makin baik pengelolaan bisnis Anda ke depannya.
Referensi:ilmumanajemenindustri.com (diakses 26 Juni 2021); cpssoft.com (diakses 26 Juni 2021);mastahbisnis.com (diakses 26 Juni 2021).