OFiSKITA - Warna memiliki peran penting dalam dunia desain grafis dan percetakan, karena permainan warna dapat memberikan efek psikologis dan dapat memberikan kesan-kesan tertentu. Oleh karena itulah seorang desainer grafis wajib memahami perpaduan warna yang tepat, untuk menunjang pesan yang ingin dikomunikasikan kepada khalayak dan menghasilkan aplikasi cetak yang berkualitas. Untuk itu ada baiknya Anda memahami lebih jauh tentang Pantone, yaitu sistem manajemen warna yang digunakan di dalam dunia grafis dan percetakan.
Pantone adalah sistem standarisasi warna yang dikeluarkan oleh Pantone Matching System dengan aplikasi teknologi canggih sehingga dapat menghasilkan akurasi warna. Pantone mencakup 1.757 palet warna yang dapat dijadikan acuan warna, untuk memastikan bahwa warna yang Anda inginkan sudah sesuai. Meski sebagian besar sistem warna Pantone berada di atas Cyan-Magenta-Yellow-Black (CMYK), namun pada tahun 2001 lalu Pantone mulai menyediakan penerjemahan sistem dengan warna-warna yang dipancarkan oleh layar komputer, yaitu merah, hijau dan biru, untuk menghasilkan warna yang lebih bervariasi lagi seperti warna metalik hingga warna stabilo
BACA JUGA: Duet Software Perangkat Canggih Hasilkan Produk Personalisasi Memikat
Berikut adalah tiga sistem manajemen warna Pantone yang biasa digunakan di dunia percetakan.
1. Cyan-Magenta-Yellow-Black (CMYK)
CMYK merupakan sistem manajemen warna yang digunakan untuk percetakan. CMYK mampu memberikan warna dasar yang lebih terang dibandingkan dengan RGB, serta memiliki spektrum warna yang lebih luas sehingga hasil cetak pun lebih baik. CMYK sering disebut juga dengan istilah cetak separasi/full colour.
2. Red-Green-Blue (RGB)
RGB merupakan sistem manajemen warna yang digunakan pada layar monitor dan peralatan teknologi, seperti monitor televisi, handphone, komputer, scanner, dan peralatan teknologi lainnya. Sistem pewarnaan RGB menggabungkan mode warna merah, hijau, biru, yang akan menciptakan warna lain. Penggabungan ketiga warna tersebut dapat menghasilkan hampir semua warna yang diinginkan.
BACA JUGA: Kreasi Kemasan Label Atraktif dan Higienis Bersama Astragraphia
3. Warna Khusus (Spot Color)
Spot color merupakan warna khusus yang bisa dihasilkan, misalnya saja warna metalik dan warna-warna mencolok seperti stabilo. Dengan penggunaan warna khusus ini, hasil cetak akan lebih stabil terutama bila desain menggunakan warna-warna blok dengan area yang besar. Penggunaan spot color bisa dibilang lebih efektif jika media cetak hanya berisi satu hingga tiga warna yang berbeda.
Astragraphia Document Solution sebagai Preferred Partner dalam setiap solusi dokumen Anda, juga memiliki Tim Color Consultant yang andal untuk membantu menentukan kolaborasi warna yang tepat. Anda dapat menghubungi Halo Astragraphia di 1500-345 setiap Hari Senin – Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB.
Sumber: documentsolution.com; solusiprinting.com; flexypack.com