Sumber : Intipesan.com
OFISKITA - Persaingan dalam dunia usaha adalah suatu hal yang lumrah. Ibarat dua sisi mata pisau, keberadaan para pesaing ini bisa memberikan keuntungan sekaligus kerugian. Peningkatan kreativitas produk, layanan konsumen, dan kinerja tim adalah sedikit dari banyaknya keuntungan yang diperoleh. Sebaliknya, bayang-bayang kebangkrutan jadi kerugian yang sangat ditakutkan oleh para pebisnis. Benar, tutupnya sebuah usaha akibat kalah saing bisa saja terjadi bila salah menerapkan strategi bisnis.
Lantas, bagaimana seharusnya seorang pelaku bisnis menghadapi persaingan? Apa tips dan strateginya? Simak pembahasan berikut!
Sumber : Harmony.co.id
Persaingan pasar hanya dapat dimenangkan jika Anda telah siap dengan berbagai langkah efektif untuk menarik hati konsumen. Bukan hanya berfokus pada produk maupun harga, Anda juga patut mempertimbangkan langkah strategis lain.
Menyimpulkan dari salah satu bab penelitian, business strategy merupakan sekumpulan langkah strategis dalam pengelolaan sebuah usaha yang disusun guna membangun sekaligus memperkuat daya saing produk dan jasa perusahaan dalam pasar.
Umumnya, terdapat lima jenis strategi persaingan bisnis yang sering diterapkan oleh seorang pelaku usaha, baik skala besar maupun kecil. Apa saja?
Strategi Pertumbuhan: mengembangkan, memodifikasi, dan meng-upgrade produk yang sudah dikenal konsumen merupakan strategi pertumbuhan yang kerap dilakukan oleh banyak perusahaan.
Strategi Diferensiasi Produk: menonjolkan faktor-faktor pembeda (seperti desain, manfaat, dan kualitas) dari produk/jasa Anda adalah jenis strategi kedua untuk mengalahkan kompetitor.
Strategi Harga: menentukan range harga produk sejak fase awal pengenalan ke target pasar. Makin sedikit pemain dalam produk yang sama, makin efektif strategi ini diterapkan.
Strategi Akuisisi: seperti namanya, akuisisi berarti mengambil alih hak kepemilikan atas aset atau perusahaan. Dengan kata lain, pembelian satu lini produksi tambahan bagi produk perusahaan yang bisa mendatangkan keuntungan.
Strategi Konten: blog, media sosial, dan email marketing adalah sedikit dari banyaknya media yang dipergunakan untuk menyebarkan konten produk perusahaan pada target konsumen.
Sumber : Wartakota.tribunnews.com
Anda bisa menggunakan kumpulan cara berikut untuk tampil lebih unggul dari para pesaing.
Pelanggan adalah satu-satunya kunci agar bisnis Anda tetap berkembang dan bertahan. Sebab itu, sebuah bisnis harus mampu membangun kedekatan dengan konsumen sehingga hasilnya membentuk kesetiaan pelanggan terhadap brand produk Anda.
Jadi, kenali pelanggan Anda secara detail melalui pola pembelian, aktivitas media sosial, dan sumber lainnya.
Umumnya, pasar akan mudah mengingat sebuah brand yang menawarkan kekhususan dibandingkan merek lain.
Mulailah dari riset pasar! Kemudian, tentukan apa yang akan Anda tampilkan untuk pasar. Beberapa elemen pembeda seperti, harga, layanan konsumen, desain, dan kualitas produk bisa Anda pertimbangkan.
Kondisi monoton tidak disukai banyak orang. Oleh karena itu, teruslah berinovasi pada produk perusahaan Anda. Makin fresh inovasi produk Anda, makin banyak pelanggan yang jatuh cinta.
Baca, pahami, dan terapkan rangkaian strategi bisnis di atas! Jika bisnis Anda juga bergerak dalam pasar e-commerce, beberapa tips dari tim Ofiskita ini mungkin dibutuhkan.
Referensi:businessnewsdaily.com (diakses 25 Juni 2021);library.binus.ac.id (diakses 25 Juni 2021).